Rabu, 23 Maret 2011

Dia mengerti

TERKADANG KITA MERASA
TAK ADA JALAN TERBUKA
TAK ADA LAGI WAKTU
TERLAMBAT SUDAH

TUHAN TAK PERNAH BERDUSTA
DIA S'LALU PEGANG JANJI-NYA
BAGI ORANG PERCAYA
MUJIZAT NYATA


DIA MENGERTI, DIA PEDULI
PERSOALAN YANG SEDANG TERJADI
DIA MENGERTI, DIA PEDULI
PERSOALAN YANG KITA ALAMI

NAMUN SATU YANG DIA MINTA
AGAR KITA PERCAYA
SAMPAI MUJIZAT MENJADI NYATA

TUHAN MENGERTI

sepenggal lagu yang selalu meyakinkanku tentang keajaiban Yesusku :)

apa kamu pernah berpikir ?

ketika semua ini terjadi
apa kamu pernah berpikir betapa paniknya aku mengetahui motorku tidak bisa ku hidupkan ?
pernahkah kamu berpikir betapa aku takut sore itu ?
apa kamu pernah berpikir tentang itu ?
apa jadinya bila tak ada seorang teman yang menolongku ?
APA KAMU PERNAH BERPIKIR SAMPAI KESITU ?

ketika kamu merasa depresi karena masalah ini
yang jelas sebagai ulahmu
apa kamu pernah berpikir betapa aku ingin mengakhiri hidupku karena mu ?
apa kamu pernah berpikir betapa aku mempersalahkan diriku..

apa kamu pernah berpikir tentang betapa khawatirnya ibuku sore itu ?
menantiku di serambi rumah
berharap cemas

apa kamu pernah berpikir ?
apa kamu pernah memikirkan ku , yang kamu jadikan korban ?

Senin, 21 Maret 2011

AKU BENCI JATUH CINTA

AKU BENCI JATUH CINTA



Kepada kamu,

Dengan penuh kebencian.



Aku benci jatuh cinta. Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak. Aku benci deg-degan menunggu kamu online. Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar.



Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?



Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?



Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.



Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh. Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu…, tapi tidak bisa melakukan apa-apa.



Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, “Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,” harus dimentahkan oleh hati yang berkata, “Jangan hiraukan logikamu.”



Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.



Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan…



aku takut sendirian.

Dan kehilangan cinta darimu

Karna sejujurnya ku ingin katakan "aku mencintaimu"

kisah klasik di Kantin sekolahku

siang itu aku baru balik sekolah. seperti biasa, DIA nungguin aku di luar kelas sambil mainan helm ink sama kunci motornya (saat itu masih smash merah)

-----
dia : eh, temenin ke kantin
aku : traktir ?
dia ; iyaa gampang...
-kita jalan berdua lwat depan 8d, lab ipa, sampe di kantin bu AHMADI-
bu ah : ayo mau beli apa ?
dia : emm apa ya, pop ice coklat 1 buk
bu ah : lha cewek e opo iki
dia : eh kamu mau apa
aku : emm apa ya ...
setelah basa basi akhirnya aku dibeliin gerry pasta 2 sama dia :)

AKU BENCI...

AKU BENCI SAAT INI
Aku benci ketika aku harus mencintaimu lagi.
Aku benci ketika monster dalam hatiku berjingkrak,
Berteriak
Dan melompat melihatmu berjalan di depan mataku.
Aku benci saat pikiranku menjadi kacau balau,
Dan konsentrasiku pecah melihatmu mencuci tangan sehabis kau berolahraga..

Aku benci ketika aku mengingatmu lagi
Aku benci saat dimana aku mengingatmu menghapus air mataku
Menjelaskan semua sandiwara itu
Dan berkata, SELAMAT ULANG TAHUN.
Aku benci ketika kau memberikan kepadaku semua kenangan itu..
Menggoreskan sebuah luka baru yang membuatku selalu mengingatmu

Aku benci saat aku melihatmu bersama nya
Aku benci melihatmu tertawa bersamanya, ditempat dimana kita pernah bersama
Aku benci melihat dia menggantikan posisiku
Kala itu..

Aku benci menjadi manusia paling bahagia melihatmu meninggalkannya..
Aku benci mendapati diriku tersenyum mendengar kabar tentang kepuutusanmu itu
Aku benci..

Dan kini aku benci pada diriku sendiri
Aku benci pada perasaanku
Aku benci pada caramu membuatku kacau
Aku benci pada caramu membuat dadaku perih
Perih karena jantungku berdegup begitu kencangnya..
Namun satu hal yang tak mampu ku ingkari..
Aku benci kenyataan bahwa AKU TAK BISA MEMBENCIMU
Dan aku MENCINTAIMU

who am i ?

who am i ?
aku adalah seorang anak perempuan yang baru memasuki masa remaja.
tepat di tanggal 29 september 1996 lalu, aku dilahirkan disebuah kota kecil "Wonosari".
ayah ibuku memberikanku sebuah nama cantik yang penuh permohonan
"Magdalena Rosita Dewi"
sebelum aku dilahirkan, seorang putri mungil telah menghiasi keluarga kecil ayah dan ibuku. namanya sangat indah, "Oktaviana Quinta Dewi".
aku begitu bersyukur bisa lahir di keluarga ini. keluarga yang sempurna yang membentukku menjadi gadis kuat, sampai saat ini.
saat ini aku masih bersekolah di sekolah terbaik di kabupatenku. SMP NEGERI 1 WONOSARI, kelas RSBI 8C.
rencana masa depanku ?
tunggu postinganku berikutnya :)


magdalena, tentang aku dan perjalanan ini